Subhanallah...Melalui Internet, Mereka Belajar Islam, Lalu Menjadi Mualaf
Dakwah bisa dilakukan melalui internet. Ilustrasi
"Dia masih ada di sini untuk berlibur," kata Majed Al-Osaimi, direktur www.edialogue.org, website dakwah yang banyak dikunjungi publik Barat yang tertarik pada Islam.
Berbicara kepada Arab News, ia mengatakan seorang remaja, yang sedang belajar di Amerika Serikat, juga menerima Islam sebagai agama baru setelah ngobrol dengan seorang daiyah yang berhubungan dengan website itu.
"Gadis itu telah memperoleh beberapa pengetahuan tentang Islam dan membersihkan semua keraguannya selama 20 menit percakapan dengan pekerja dakwah kami dan menyatakan dia ingin segera bersyahadat," kata Al-Osaimi.
Dia mengatakan, situs, yang didirikan pada bulan Maret tahun ini, telah berperan dalam mengislamkan 119 orang dari kebangsaan berbeda. Kini mereka terus menjalin kontak dengan para mualaf ini untuk melakukan bimbingan online.
Ia memprediksi, jumlahnya akan meningkat pesat, mengingat respons jamaah maya saat ini. "Setiap satu atau dua hari sekali, ada satu orang yang menerima Islam sebagai agama mereka melalui website kita," jelasnya.
Al-Osaimi juga meminta Muslim lainnya di Barat untuk mengajar anak-anak mereka tentang Islam pada usia dini. "Itu tugas mereka untuk membawa anak-anaknya atas dasar budaya Islam dan tradisinya," katanya.
Ia mengatakan ia juga telah menghubungi gadis itu dan menemukan bahwa ia telah belajar banyak tentang Islam dari sumber yang berbeda.
"Dia bertanya beberapa pertanyaan yang sangat penting tentang Islam," tambahnya. Gadis itu juga ingin belajar bahasa Arab untuk membaca dan memahami Alquran dalam bahasa aslinya.
Dia mengatakan mereka yang berkebangsaan India adalah mayoritas mualaf baru yang menyatakan keislamannya melalui website yang berbasis di Dammam, Arab Saudi ini.
Ia menjelaskan, situs dijalankan oleh 11 staf yang kesemuanya adalah relawan dan pekerja full-time. Mereka yang memeluk Islam melalui situs ini berasal dari Inggris, Perancis, Australia, Amerika Utara, Filipina, Rumania, Nigeria, dan Kamerun.
Lebih dari 90 ribu orang sejauh ini telah berpartisipasi dalam web chat room mereka.
"Kami memiliki rencana untuk memperluas situs web termasuk dalam beragam bahasa," katanya. [republika.co.id]
Posted by fadhlal kirom
on 23.28. Filed under
Kisah Muallaf
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response